Internet telah membawa perjudian ke rumah-rumah, dan membuatnya tersedia untuk semua orang dan di mana saja di dunia. Kasino online nyata pertama dibentuk pada tahun 1995, dan sekarang ada lebih dari 500 situs perjudian di internet. Pada tahun 1997, $200 juta diperoleh dari bisnis ini. Perjudian online menghasilkan pendapatan tahunan setidaknya $3 miliar.
Penjudi masuk ke situs web dan menyetor dana dengan menggunakan kartu kredit, cek bersertifikat, wesel, atau melalui transfer kawat. Jika mereka menang/kalah, jumlahnya secara otomatis dikreditkan/dikurangi dari akun mereka.
Karena judi online semakin populer, hal itu juga melahirkan kecanduan judi. Saat ini, kecanduan judi adalah perhatian utama yang muncul dalam konteks perjudian online. Adalah fakta bahwa situs judi online yang dilegalkan adalah sumber utama perjudian online. Di kasino tradisional, penjudi menggunakan chip atau uang sungguhan, sedangkan penjudi online bertaruh dengan satu klik mouse alih-alih uang nyata.
Perjudian video lebih populer daripada bentuk perjudian online lainnya karena umpan baliknya yang lebih cepat. Sosiolog dan psikiater menyebutnya sebagai ‘kecanduan judi kokain crack’.
Pembatasan untuk Anak di Bawah Umur
Alasan di balik popularitas perjudian online adalah mudah dan cepat diakses oleh semua orang. Keuntungan dari perjudian online adalah waktu yang tidak terbatas, sedangkan perjudian tradisional memiliki jam operasi yang terbatas. Disarankan bahwa penjudi yang kehilangan banyak uang lebih mungkin untuk terus bertaruh di komputer mereka daripada jika mereka duduk di meja dengan orang lain menonton. Dengan potensi tak terbatas bagi anak di bawah umur untuk mengakses situs judi online ini, penentang industri ini berpendapat bahwa satu-satunya cara untuk menjauhkan anak-anak adalah dengan melarang situs ini untuk semua orang.
Tipuan
Sifat naluriah judi online melahirkan berbagai penipuan. Penjudi online tidak tahu apakah permainan berlangsung adil atau tidak? Jenis penipuan yang paling umum adalah penyalahgunaan informasi kartu kredit dan kelalaian untuk membayar jumlah kemenangan kepada para pemenang, yang tidak pernah bisa mendekati mereka.
Larangan
Hukum Kanada, pasal 207(4)(c), melarang skema lotre yang dioperasikan di atau melalui komputer, perangkat video, atau mesin slot jika tidak dilakukan dan dikelola oleh pemerintah provinsi. Undang-undang ini dengan jelas menyatakan bahwa perjudian online dan kecanduannya sepenuhnya ilegal. Saat ini, Kanada harus memberlakukan undang-undang baru untuk mengatasi kecanduan judi online, sementara pemerintah Amerika sedang membuat undang-undang untuk sepenuhnya melarang perjudian online. RUU terpenting adalah Undang-Undang Larangan Perjudian Internet (IGPA).